Breaking News

Jual Bibit Singkong Gajah dari Kalimantan

Secara umum para petani singkong di Indonesia kebanyakan menanam singkong jenis manggu, dan beberapa ada juga yang menanam singkong pahit jenis pengkang atau kawinan karet. Dari jenis-jenis singkong kebanyakan nilai ekonomisnya sangat berat, apa masalah yang di hadapi para petani adalah sebagai berikut :

  1. Masa  pertumbuhan yang   lama,   dari   umur  0- 2 bulan, paling maksimal 50 cm sedangkan Singkong Gajah bisa 1- 1,2 meter.
  2. Masa pengisian buah yang lama umur 2 bulan, masa pengisian buah relatif kecil, paling besar seibu jari.
  3. Rentan terhadap penyakit jamur upas, jamur batang putih.
  4. Hasil ratio panen yang tidak ekonomis dengan treatment pemupukan yang normal.

Untuk itu, penulis yang juga sebagai petani singkong mencari cara bagaimana mendongkrak hasil perkebunan singkong dengan luas kebun 9 ha. Pencarian penulis di dunia maya dan informasi dari berbagai kalangan petani, didapatkanlah  beberapa solusinya  sbb:

1. perkawinan singkong manggu dengan singkong karet.
2. Singkong kartstad,  genderuwo , singkong bandung.

Akantetapi, ada beberapa kelemahan yang di dapat di lapangan sbb.
  1.  Perkawinan singkong Manggu dan Karet, kendalanya sbb:  kesulitan   untuk   mencari   tenaga ahli dalam  mengawinkan, kalau lahan di bawah 1/4 ha sangat memungkinkan tetapi bayangkan kalau lahan di atas 1 ha, dimana 1 ha butuh bibit 6000 buah stek, berapa lama proses penanamannya. , ini kurang ekonomis dan efektif.
  2. Singkong karstad, singkong genderowo, kendalanya, bibit tidak umum sulit di cari, faktor pertumbuhan juga lambat, masa pengisian umbi lambat, singkong Bandung, masa pertumbuhan cepat, tetapi masa pengisian umbi lambat dan lama waktu pemanenan singkat hanya 9 bulan, tetapi hasilnya maksimal hanya kisaran 5 kg/ pohon dengan pemupukan normal, 2 bulan NPK, 5 bulan NPK.

Selama pencarian penulis melalui dunia maya dan informasi dari para petani, kemudian informasi di dapat dari beberapa suplier Singkong Gajah, dimana mereka sudah menanam, hanya dalam jumlah yang relatif lahan kecil, Penulis/ petani mulai menanam lahan seluas 9 ha, dari 7 suplier baik dari petani maupun dari suplier, Tetapi banyak kebohongan yang di dapat dari pemesanan bibit singkong Gajah tsb sbb :

  1. Bibit yang ditawarkan di promo lain dengan kenyataan, kematangan bibit yang dipromosikan cukup tua 10-12 bulan kenyataanya muda dan kecil, sedangkan yang dibutuhkan untuk penanaman harus minimal 10 bulan, maksimal 12 bulan, itu baru bibit yang baik, baik ketahanan hidup dan pertumbuhan, juga pengisian umbi yang baik dan maksimal.
  2. Waktu penulis mendatangi pemilik/ penjual bibit singkong gajah, lahan yang mereka punya terbatas, berbeda dengan promosi yang mereka ceritakan bahwa lahanya beberapa ha ternyata lahan penjual singkong gajah hanya beberapa patok saja, pertanyaan saya kepada suplier singkong gajah , bagaimana memasok kebutuhan saya sebanyak 45 ribu stek, dan kenyataan setelah saya beli hanya maksimal 1, 040 buah stek dimana perjalanan lokasi kebun saya di sukabumi ke Jawa Tengah hampir seharian, itupun kebunnya di pelosok Jawa Tengah.

Keuntungan dari penanaman bibit Singkong Gajah sbb.

  1. Masa pertumbuhan Singkong Gajah lebih baik di bandingkan dengan singkong manapun, pengamatan penulis/ petani di lapangan, sewaktu saya menanam singkong Gajah bulan Januari 2013, artinya umurnya 6, saya bandingkan umbinya dengan singkong Manggu, singkong Bandung, singkong Pengkang jauh sekali, walaupun jumlah akar/umbi di singkong Gajah relatif tidak banyak, maksimal 5-7 buah tetapi di besaran umbinya  perbandingannya 1: 5 dengan singkong biasa, maupun  beratnya ( ( Singkong manggu umbinya bisa 11-12 buah, maksimal berat pemanenan 5-7 kg/ pohon, bandingkan dengan singkong gajah bisa mencapai 15- 20 kg dengan standar treatment pemupukan, kalau ekstra bisa 25 kg/ pohon ).
  2. Ketahanan terhadap penyakit baik jamur upas maupun jamur akar putih.
  3. Ketahanan terhadap kekeringan, penulis membandingkan terhadap singkong yang lain dimana yang lain sudah berguguran daunnya dan singkong gajah masih rindang,
  4. Batang singkong gajah lebih besar  diameternya di bandingkan dengan singkong biasa, sehingga pengangkutan makanan dari akar ke daun untuk dimasak dan disalurkan kembali ke akar sebagai umbi, yang mana setelah diteliti umbinya jauh lebih besar.
  5. Masa pemanenan bisa lebih lama, singkong Gajah bisa sampai 1,5 tahun, umbi bisa jadi raksasa.



Saat ini penulis sudah menanam seluas 9 ha, dengan jumlah 34, 000 bibit dimana saat ini sudah berumur 6 bulan, dan panen akan direncanakan bulan Desember 2014 - Februari 2015, untuk itu kami menawarkan bibit segar mulai bulan Nopember, dimana umur bibit cukup matang yaitu 10 bulan dan bibit dipotong langsung dari tanaman yang masih berdiri, sehingga dari proses pengiriman sampai lokasi kebun pembeli  faktor kekeringan/ kematian  dari bibit lebih kecil.

Ciri- ciri singkong Gajah , jangan tertipu untuk para petani sbb :
  1. Batang stek lebih merah atau putih, ada 2 jenis
  2. Masa pertumbuhan singkong gajah lebih cepat
  3. Masa pengisian umbi lebih cepat
  4. Batang umbi setelah 3/4 bulan lebih besar dari singkong biasa, dan bercabang 2-4
  5. Umbinya lebih renyah dan enak
  6. Masa panen bisa lebih lama, tidak cepat busuk

Bibit yang kami sediakan sbb
  1. Bulan Nopember 2014  60,000 - 80,000 stek, 
  2. Bulan Desember 2014,  100,000 - 120,000 stek,
  3. Bulan Januari 2015, 150,000 stek, 
Harga bibit Singkong Gajah Rp. 600.- / stek ditempat, ongkos kirim ditanggung pembeli  

Bibit di ambil segar langsung dari kebun. tidak dipotong lalu disimpan dahulu



Ingin surveeeeey dan buktikan, lihat perkebunan Singkong Gajah penulis hub,

Bpk Insan Wieguna,  Hp. 085860181840 atau 081289474974
Lokasi kebun Jl Raya Pelabuhan Ratu, km 16 , Cigombong- Kec Warung Kiara - Sukabumi

1 komentar:

  1. Selamat siang Pak Insan;
    saya hendak memulai usaha bertanam singkong, dan sebagaimana pemula, saya mulai dari yang kecil dulu. Apakah Bapak bersedia menjual bibit dalam kuantitas sedikit dulu sekaligus memberikan beberapa tips tentang cara pengolahan tanah sebelum tanam hingga pemupukannya ? Terima Kasih, salam sukses !

    BalasHapus